Saat anda tak memiliki kata-kata yang perlu dibicarakan, diamlah. Cukup mudah untuk mengetahui kapan waktunya berbicara. Namun, mengetahui kapan anda harus diam adalah hal yang jauh berbeda. Salah satu fungsi bibir adalah untuk dikatupkan. Bagaimana anda bisa memperhatikan dan mendengarkan dengan lidah yang berkata-kata. Diamlah demi kejernihan pandangan anda.
Orang yang mampu diam di tengah keinginan untuk berbicara mampu menemukan kesadaran dirinya. Sekali anda membuka mulut, anda akan temui betapa banyak kalimat-kalimat meluncur tanpa disadari. Mungkin sebagian kecil kata-kata itu tidak anda kehendaki. Seringkali orang tergelincir oleh kerikil kecil, bukan batu besar.
Butiran mutiara indah hanya bisa tercipta bila kerang mutiara mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Sekali ia membuka lebar-lebar cangkangnya, maka pasir dan kotoran laut segera memenuhi mulutnya. Inilah ibarat, kekuatan anda untuk diam. Kebijakan seringkali tersimpan rapat dalam diamnya pada bijak. Untuk itu, anda perlu berusaha membukanya sekuat tenaga. Bukankah pepatah mengatakan, “diam adalah emas”.
Tahukah Anda..!
Ada seorang anak perempuan kecil yang bernama Grace, dan tinggal di New York. Saat berusia 11 tahun, dia menulis surat kepada seseorang pria yang sangat terkenal. Surat ini berisi permintaan agar si pria tersebut memelihara jenggot. Grace menganggap wajah pria itu terlalu kurus, dan pria itu akan tampak lebih baik apabila berjenggot.
Suatu hari, ketika pria ini datang ke kota Grace, yaitu New York, dengan naik kereta api, dia minta untuk bertemu dengan Grace. Grace pun pergi menemuinya. Dan ketika pria itu melihat Grace, dia kemudian mencium Grace dan berkata, “kamu lihat sendiri kan, aku membiarkan jenggot ini tumbuh untukmu, Grace.”
Siapakah pria ini? Anda mungkin sering melihat gambar atau fotonya. Namanya tidaklah asing bagi anda, yaitu Abraham Lincoln, salah satu Presiden Amerika Serikat yang paling terkenal.
Anda dapat membayangkan betapa gembiranya Grace, karena seseorang Presiden mau mendengarkannya. Bahwa surat seorang anak perempuan kecil, Grace, mampu mengubah sejarah.
Kata Bijak Hari ini...
Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah.
Thanks for reading:
Diam Adalah Emas
Saat anda tak memiliki kata-kata yang perlu dibicarakan, diamlah. Cukup mudah untuk mengetahui kapan waktunya berbicara. Namun, mengetahui kapan anda harus diam adalah hal yang jauh berbeda. Salah satu fungsi bibir adalah untuk dikatupkan. Bagaimana anda bisa memperhatikan dan mendengarkan dengan lidah yang berkata-kata. Diamlah demi kejernihan pandangan anda.
Orang yang mampu diam di tengah keinginan untuk berbicara mampu menemukan kesadaran dirinya. Sekali anda membuka mulut, anda akan temui betapa banyak kalimat-kalimat meluncur tanpa disadari. Mungkin sebagian kecil kata-kata itu tidak anda kehendaki. Seringkali orang tergelincir oleh kerikil kecil, bukan batu besar.
Butiran mutiara indah hanya bisa tercipta bila kerang mutiara mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Sekali ia membuka lebar-lebar cangkangnya, maka pasir dan kotoran laut segera memenuhi mulutnya. Inilah ibarat, kekuatan anda untuk diam. Kebijakan seringkali tersimpan rapat dalam diamnya pada bijak. Untuk itu, anda perlu berusaha membukanya sekuat tenaga. Bukankah pepatah mengatakan, “diam adalah emas”.
Tahukah Anda..!
Ada seorang anak perempuan kecil yang bernama Grace, dan tinggal di New York. Saat berusia 11 tahun, dia menulis surat kepada seseorang pria yang sangat terkenal. Surat ini berisi permintaan agar si pria tersebut memelihara jenggot. Grace menganggap wajah pria itu terlalu kurus, dan pria itu akan tampak lebih baik apabila berjenggot.
Suatu hari, ketika pria ini datang ke kota Grace, yaitu New York, dengan naik kereta api, dia minta untuk bertemu dengan Grace. Grace pun pergi menemuinya. Dan ketika pria itu melihat Grace, dia kemudian mencium Grace dan berkata, “kamu lihat sendiri kan, aku membiarkan jenggot ini tumbuh untukmu, Grace.”
Siapakah pria ini? Anda mungkin sering melihat gambar atau fotonya. Namanya tidaklah asing bagi anda, yaitu Abraham Lincoln, salah satu Presiden Amerika Serikat yang paling terkenal.
Anda dapat membayangkan betapa gembiranya Grace, karena seseorang Presiden mau mendengarkannya. Bahwa surat seorang anak perempuan kecil, Grace, mampu mengubah sejarah.
Kata Bijak Hari ini...
Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah.
Saat anda tak memiliki kata-kata yang perlu dibicarakan, diamlah. Cukup mudah untuk mengetahui kapan waktunya berbicara. Namun, mengetahui kapan anda harus diam adalah hal yang jauh berbeda. Salah satu fungsi bibir adalah untuk dikatupkan. Bagaimana anda bisa memperhatikan dan mendengarkan dengan lidah yang berkata-kata. Diamlah demi kejernihan pandangan anda.
Orang yang mampu diam di tengah keinginan untuk berbicara mampu menemukan kesadaran dirinya. Sekali anda membuka mulut, anda akan temui betapa banyak kalimat-kalimat meluncur tanpa disadari. Mungkin sebagian kecil kata-kata itu tidak anda kehendaki. Seringkali orang tergelincir oleh kerikil kecil, bukan batu besar.
Butiran mutiara indah hanya bisa tercipta bila kerang mutiara mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Sekali ia membuka lebar-lebar cangkangnya, maka pasir dan kotoran laut segera memenuhi mulutnya. Inilah ibarat, kekuatan anda untuk diam. Kebijakan seringkali tersimpan rapat dalam diamnya pada bijak. Untuk itu, anda perlu berusaha membukanya sekuat tenaga. Bukankah pepatah mengatakan, “diam adalah emas”.
Tahukah Anda..!
Ada seorang anak perempuan kecil yang bernama Grace, dan tinggal di New York. Saat berusia 11 tahun, dia menulis surat kepada seseorang pria yang sangat terkenal. Surat ini berisi permintaan agar si pria tersebut memelihara jenggot. Grace menganggap wajah pria itu terlalu kurus, dan pria itu akan tampak lebih baik apabila berjenggot.
Suatu hari, ketika pria ini datang ke kota Grace, yaitu New York, dengan naik kereta api, dia minta untuk bertemu dengan Grace. Grace pun pergi menemuinya. Dan ketika pria itu melihat Grace, dia kemudian mencium Grace dan berkata, “kamu lihat sendiri kan, aku membiarkan jenggot ini tumbuh untukmu, Grace.”
Siapakah pria ini? Anda mungkin sering melihat gambar atau fotonya. Namanya tidaklah asing bagi anda, yaitu Abraham Lincoln, salah satu Presiden Amerika Serikat yang paling terkenal.
Anda dapat membayangkan betapa gembiranya Grace, karena seseorang Presiden mau mendengarkannya. Bahwa surat seorang anak perempuan kecil, Grace, mampu mengubah sejarah.
Kata Bijak Hari ini...
Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah.
Saat anda tak memiliki kata-kata yang perlu dibicarakan, diamlah. Cukup mudah untuk mengetahui kapan waktunya berbicara. Namun, mengetahui kapan anda harus diam adalah hal yang jauh berbeda. Salah satu fungsi bibir adalah untuk dikatupkan. Bagaimana anda bisa memperhatikan dan mendengarkan dengan lidah yang berkata-kata. Diamlah demi kejernihan pandangan anda.
Orang yang mampu diam di tengah keinginan untuk berbicara mampu menemukan kesadaran dirinya. Sekali anda membuka mulut, anda akan temui betapa banyak kalimat-kalimat meluncur tanpa disadari. Mungkin sebagian kecil kata-kata itu tidak anda kehendaki. Seringkali orang tergelincir oleh kerikil kecil, bukan batu besar.
Butiran mutiara indah hanya bisa tercipta bila kerang mutiara mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Sekali ia membuka lebar-lebar cangkangnya, maka pasir dan kotoran laut segera memenuhi mulutnya. Inilah ibarat, kekuatan anda untuk diam. Kebijakan seringkali tersimpan rapat dalam diamnya pada bijak. Untuk itu, anda perlu berusaha membukanya sekuat tenaga. Bukankah pepatah mengatakan, “diam adalah emas”.
Tahukah Anda..!
Ada seorang anak perempuan kecil yang bernama Grace, dan tinggal di New York. Saat berusia 11 tahun, dia menulis surat kepada seseorang pria yang sangat terkenal. Surat ini berisi permintaan agar si pria tersebut memelihara jenggot. Grace menganggap wajah pria itu terlalu kurus, dan pria itu akan tampak lebih baik apabila berjenggot.
Suatu hari, ketika pria ini datang ke kota Grace, yaitu New York, dengan naik kereta api, dia minta untuk bertemu dengan Grace. Grace pun pergi menemuinya. Dan ketika pria itu melihat Grace, dia kemudian mencium Grace dan berkata, “kamu lihat sendiri kan, aku membiarkan jenggot ini tumbuh untukmu, Grace.”
Siapakah pria ini? Anda mungkin sering melihat gambar atau fotonya. Namanya tidaklah asing bagi anda, yaitu Abraham Lincoln, salah satu Presiden Amerika Serikat yang paling terkenal.
Anda dapat membayangkan betapa gembiranya Grace, karena seseorang Presiden mau mendengarkannya. Bahwa surat seorang anak perempuan kecil, Grace, mampu mengubah sejarah.
Kata Bijak Hari ini...
Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah.
Saat anda tak memiliki kata-kata yang perlu dibicarakan, diamlah. Cukup mudah untuk mengetahui kapan waktunya berbicara. Namun, mengetahui kapan anda harus diam adalah hal yang jauh berbeda. Salah satu fungsi bibir adalah untuk dikatupkan. Bagaimana anda bisa memperhatikan dan mendengarkan dengan lidah yang berkata-kata. Diamlah demi kejernihan pandangan anda.
Orang yang mampu diam di tengah keinginan untuk berbicara mampu menemukan kesadaran dirinya. Sekali anda membuka mulut, anda akan temui betapa banyak kalimat-kalimat meluncur tanpa disadari. Mungkin sebagian kecil kata-kata itu tidak anda kehendaki. Seringkali orang tergelincir oleh kerikil kecil, bukan batu besar.
Butiran mutiara indah hanya bisa tercipta bila kerang mutiara mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Sekali ia membuka lebar-lebar cangkangnya, maka pasir dan kotoran laut segera memenuhi mulutnya. Inilah ibarat, kekuatan anda untuk diam. Kebijakan seringkali tersimpan rapat dalam diamnya pada bijak. Untuk itu, anda perlu berusaha membukanya sekuat tenaga. Bukankah pepatah mengatakan, “diam adalah emas”.
Tahukah Anda..!
Ada seorang anak perempuan kecil yang bernama Grace, dan tinggal di New York. Saat berusia 11 tahun, dia menulis surat kepada seseorang pria yang sangat terkenal. Surat ini berisi permintaan agar si pria tersebut memelihara jenggot. Grace menganggap wajah pria itu terlalu kurus, dan pria itu akan tampak lebih baik apabila berjenggot.
Suatu hari, ketika pria ini datang ke kota Grace, yaitu New York, dengan naik kereta api, dia minta untuk bertemu dengan Grace. Grace pun pergi menemuinya. Dan ketika pria itu melihat Grace, dia kemudian mencium Grace dan berkata, “kamu lihat sendiri kan, aku membiarkan jenggot ini tumbuh untukmu, Grace.”
Siapakah pria ini? Anda mungkin sering melihat gambar atau fotonya. Namanya tidaklah asing bagi anda, yaitu Abraham Lincoln, salah satu Presiden Amerika Serikat yang paling terkenal.
Anda dapat membayangkan betapa gembiranya Grace, karena seseorang Presiden mau mendengarkannya. Bahwa surat seorang anak perempuan kecil, Grace, mampu mengubah sejarah.
Kata Bijak Hari ini...
Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah.
Saat anda tak memiliki kata-kata yang perlu dibicarakan, diamlah. Cukup mudah untuk mengetahui kapan waktunya berbicara. Namun, mengetahui kapan anda harus diam adalah hal yang jauh berbeda. Salah satu fungsi bibir adalah untuk dikatupkan. Bagaimana anda bisa memperhatikan dan mendengarkan dengan lidah yang berkata-kata. Diamlah demi kejernihan pandangan anda.
Orang yang mampu diam di tengah keinginan untuk berbicara mampu menemukan kesadaran dirinya. Sekali anda membuka mulut, anda akan temui betapa banyak kalimat-kalimat meluncur tanpa disadari. Mungkin sebagian kecil kata-kata itu tidak anda kehendaki. Seringkali orang tergelincir oleh kerikil kecil, bukan batu besar.
Butiran mutiara indah hanya bisa tercipta bila kerang mutiara mengatupkan bibirnya rapat-rapat. Sekali ia membuka lebar-lebar cangkangnya, maka pasir dan kotoran laut segera memenuhi mulutnya. Inilah ibarat, kekuatan anda untuk diam. Kebijakan seringkali tersimpan rapat dalam diamnya pada bijak. Untuk itu, anda perlu berusaha membukanya sekuat tenaga. Bukankah pepatah mengatakan, “diam adalah emas”.
Tahukah Anda..!
Ada seorang anak perempuan kecil yang bernama Grace, dan tinggal di New York. Saat berusia 11 tahun, dia menulis surat kepada seseorang pria yang sangat terkenal. Surat ini berisi permintaan agar si pria tersebut memelihara jenggot. Grace menganggap wajah pria itu terlalu kurus, dan pria itu akan tampak lebih baik apabila berjenggot.
Suatu hari, ketika pria ini datang ke kota Grace, yaitu New York, dengan naik kereta api, dia minta untuk bertemu dengan Grace. Grace pun pergi menemuinya. Dan ketika pria itu melihat Grace, dia kemudian mencium Grace dan berkata, “kamu lihat sendiri kan, aku membiarkan jenggot ini tumbuh untukmu, Grace.”
Siapakah pria ini? Anda mungkin sering melihat gambar atau fotonya. Namanya tidaklah asing bagi anda, yaitu Abraham Lincoln, salah satu Presiden Amerika Serikat yang paling terkenal.
Anda dapat membayangkan betapa gembiranya Grace, karena seseorang Presiden mau mendengarkannya. Bahwa surat seorang anak perempuan kecil, Grace, mampu mengubah sejarah.
Kata Bijak Hari ini...
Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, hidup di tepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Anda Berkomentar, Namun Tetap Jaga Kesopanan dengan Tidak Melakukan Komentar Spam... My Diary Sangat Menyanjung Persahabatan dan Cinta.... Salam Untuk Semua Sahabat My Diary.