Perubahan terus terjadi.
Perubahan tidak pernah berhenti.
Apa yang harus kita lakukan terhadap perubahan ini?
Banyak orang yang memiliki bisnis yang sukses, kemudian
suatu hari tiba-tiba gulung tikar. Kenapa?
Produk yang asalnya laris manis, karena perubahan teknologi
menjadi sesuatu yang usang. Maka perusahaan ini tutup
karena tidak bisa mengantisipasi perubahan.
==> Orang-orang menyikapi perubahan dengan dua cara
Pertama, mereka yang mempertahankan diri terhadap perubahan.
Mereka berpikir, biarlah dunia berubah, yang penting apa
yang ada di depan dia tidak berubah sehingga posisinya aman.
Orang macam ini menolak perubahan demi posisinya. Mungkin,
Anda pernah mendengar istilah status quo, yah orang seperti
inilah yang mencoba mempertahankan status quo.
Mereka bekerja keras untuk mempertahankan status quonya
mati-matian. Mereka mempertahankan apa-apa yang ada
dilingkungan tetap seperti ini, tidak peduli dunia di luar
sana berubah.
Pertanyaanya... apakah bisa?
Tidak... dia buang-buang energi. Sekeras apa pun dia tidak
mau berubah, perubahan akan terus terjadi.
Statis... mempertahankan status quo tidak akan pernah
berhasil dalam jangka panjang.
Baik itu dalam bisnis, karir, dan aspek kehidupan lainnya.
Kenapa mereka mempertahankan status quo?
Sebab mereka rendah diri. Pikiran bawah sadarnya mengatakan
bahwa dia tidak akan sanggup menghadapi perubahan sehingga
dia menolak berubah, berusaha agar perubahan tidak terjadi
dalam hidupnya.
Lalu... harus bagaimana kita menyikapi perubahan ini?
Sikap kedua akan dijelaskan pada email berikutnya.
Satu hal yang ingin saya sampaikan di sini ialah:
==> Jangan rendah diri menghadapi perubahan.
Percaya dirilah menghadapi perubahan, Anda pasti sanggup.
OK, selengkapnya akan dibahas pada email yang akan datang.
Thanks for reading:
Apa Yang Akan Terjadi Tahun Depan?
Perubahan terus terjadi.
Perubahan tidak pernah berhenti.
Apa yang harus kita lakukan terhadap perubahan ini?
Banyak orang yang memiliki bisnis yang sukses, kemudian
suatu hari tiba-tiba gulung tikar. Kenapa?
Produk yang asalnya laris manis, karena perubahan teknologi
menjadi sesuatu yang usang. Maka perusahaan ini tutup
karena tidak bisa mengantisipasi perubahan.
==> Orang-orang menyikapi perubahan dengan dua cara
Pertama, mereka yang mempertahankan diri terhadap perubahan.
Mereka berpikir, biarlah dunia berubah, yang penting apa
yang ada di depan dia tidak berubah sehingga posisinya aman.
Orang macam ini menolak perubahan demi posisinya. Mungkin,
Anda pernah mendengar istilah status quo, yah orang seperti
inilah yang mencoba mempertahankan status quo.
Mereka bekerja keras untuk mempertahankan status quonya
mati-matian. Mereka mempertahankan apa-apa yang ada
dilingkungan tetap seperti ini, tidak peduli dunia di luar
sana berubah.
Pertanyaanya... apakah bisa?
Tidak... dia buang-buang energi. Sekeras apa pun dia tidak
mau berubah, perubahan akan terus terjadi.
Statis... mempertahankan status quo tidak akan pernah
berhasil dalam jangka panjang.
Baik itu dalam bisnis, karir, dan aspek kehidupan lainnya.
Kenapa mereka mempertahankan status quo?
Sebab mereka rendah diri. Pikiran bawah sadarnya mengatakan
bahwa dia tidak akan sanggup menghadapi perubahan sehingga
dia menolak berubah, berusaha agar perubahan tidak terjadi
dalam hidupnya.
Lalu... harus bagaimana kita menyikapi perubahan ini?
Sikap kedua akan dijelaskan pada email berikutnya.
Satu hal yang ingin saya sampaikan di sini ialah:
==> Jangan rendah diri menghadapi perubahan.
Percaya dirilah menghadapi perubahan, Anda pasti sanggup.
OK, selengkapnya akan dibahas pada email yang akan datang.
Perubahan terus terjadi.
Perubahan tidak pernah berhenti.
Apa yang harus kita lakukan terhadap perubahan ini?
Banyak orang yang memiliki bisnis yang sukses, kemudian
suatu hari tiba-tiba gulung tikar. Kenapa?
Produk yang asalnya laris manis, karena perubahan teknologi
menjadi sesuatu yang usang. Maka perusahaan ini tutup
karena tidak bisa mengantisipasi perubahan.
==> Orang-orang menyikapi perubahan dengan dua cara
Pertama, mereka yang mempertahankan diri terhadap perubahan.
Mereka berpikir, biarlah dunia berubah, yang penting apa
yang ada di depan dia tidak berubah sehingga posisinya aman.
Orang macam ini menolak perubahan demi posisinya. Mungkin,
Anda pernah mendengar istilah status quo, yah orang seperti
inilah yang mencoba mempertahankan status quo.
Mereka bekerja keras untuk mempertahankan status quonya
mati-matian. Mereka mempertahankan apa-apa yang ada
dilingkungan tetap seperti ini, tidak peduli dunia di luar
sana berubah.
Pertanyaanya... apakah bisa?
Tidak... dia buang-buang energi. Sekeras apa pun dia tidak
mau berubah, perubahan akan terus terjadi.
Statis... mempertahankan status quo tidak akan pernah
berhasil dalam jangka panjang.
Baik itu dalam bisnis, karir, dan aspek kehidupan lainnya.
Kenapa mereka mempertahankan status quo?
Sebab mereka rendah diri. Pikiran bawah sadarnya mengatakan
bahwa dia tidak akan sanggup menghadapi perubahan sehingga
dia menolak berubah, berusaha agar perubahan tidak terjadi
dalam hidupnya.
Lalu... harus bagaimana kita menyikapi perubahan ini?
Sikap kedua akan dijelaskan pada email berikutnya.
Satu hal yang ingin saya sampaikan di sini ialah:
==> Jangan rendah diri menghadapi perubahan.
Percaya dirilah menghadapi perubahan, Anda pasti sanggup.
OK, selengkapnya akan dibahas pada email yang akan datang.
Perubahan terus terjadi.
Perubahan tidak pernah berhenti.
Apa yang harus kita lakukan terhadap perubahan ini?
Banyak orang yang memiliki bisnis yang sukses, kemudian
suatu hari tiba-tiba gulung tikar. Kenapa?
Produk yang asalnya laris manis, karena perubahan teknologi
menjadi sesuatu yang usang. Maka perusahaan ini tutup
karena tidak bisa mengantisipasi perubahan.
==> Orang-orang menyikapi perubahan dengan dua cara
Pertama, mereka yang mempertahankan diri terhadap perubahan.
Mereka berpikir, biarlah dunia berubah, yang penting apa
yang ada di depan dia tidak berubah sehingga posisinya aman.
Orang macam ini menolak perubahan demi posisinya. Mungkin,
Anda pernah mendengar istilah status quo, yah orang seperti
inilah yang mencoba mempertahankan status quo.
Mereka bekerja keras untuk mempertahankan status quonya
mati-matian. Mereka mempertahankan apa-apa yang ada
dilingkungan tetap seperti ini, tidak peduli dunia di luar
sana berubah.
Pertanyaanya... apakah bisa?
Tidak... dia buang-buang energi. Sekeras apa pun dia tidak
mau berubah, perubahan akan terus terjadi.
Statis... mempertahankan status quo tidak akan pernah
berhasil dalam jangka panjang.
Baik itu dalam bisnis, karir, dan aspek kehidupan lainnya.
Kenapa mereka mempertahankan status quo?
Sebab mereka rendah diri. Pikiran bawah sadarnya mengatakan
bahwa dia tidak akan sanggup menghadapi perubahan sehingga
dia menolak berubah, berusaha agar perubahan tidak terjadi
dalam hidupnya.
Lalu... harus bagaimana kita menyikapi perubahan ini?
Sikap kedua akan dijelaskan pada email berikutnya.
Satu hal yang ingin saya sampaikan di sini ialah:
==> Jangan rendah diri menghadapi perubahan.
Percaya dirilah menghadapi perubahan, Anda pasti sanggup.
OK, selengkapnya akan dibahas pada email yang akan datang.
![Apa Yang Akan Terjadi Tahun Depan?]()
Perubahan terus terjadi.
Perubahan tidak pernah berhenti.
Apa yang harus kita lakukan terhadap perubahan ini?
Banyak orang yang memiliki bisnis yang sukses, kemudian
suatu hari tiba-tiba gulung tikar. Kenapa?
Produk yang asalnya laris manis, karena perubahan teknologi
menjadi sesuatu yang usang. Maka perusahaan ini tutup
karena tidak bisa mengantisipasi perubahan.
==> Orang-orang menyikapi perubahan dengan dua cara
Pertama, mereka yang mempertahankan diri terhadap perubahan.
Mereka berpikir, biarlah dunia berubah, yang penting apa
yang ada di depan dia tidak berubah sehingga posisinya aman.
Orang macam ini menolak perubahan demi posisinya. Mungkin,
Anda pernah mendengar istilah status quo, yah orang seperti
inilah yang mencoba mempertahankan status quo.
Mereka bekerja keras untuk mempertahankan status quonya
mati-matian. Mereka mempertahankan apa-apa yang ada
dilingkungan tetap seperti ini, tidak peduli dunia di luar
sana berubah.
Pertanyaanya... apakah bisa?
Tidak... dia buang-buang energi. Sekeras apa pun dia tidak
mau berubah, perubahan akan terus terjadi.
Statis... mempertahankan status quo tidak akan pernah
berhasil dalam jangka panjang.
Baik itu dalam bisnis, karir, dan aspek kehidupan lainnya.
Kenapa mereka mempertahankan status quo?
Sebab mereka rendah diri. Pikiran bawah sadarnya mengatakan
bahwa dia tidak akan sanggup menghadapi perubahan sehingga
dia menolak berubah, berusaha agar perubahan tidak terjadi
dalam hidupnya.
Lalu... harus bagaimana kita menyikapi perubahan ini?
Sikap kedua akan dijelaskan pada email berikutnya.
Satu hal yang ingin saya sampaikan di sini ialah:
==> Jangan rendah diri menghadapi perubahan.
Percaya dirilah menghadapi perubahan, Anda pasti sanggup.
OK, selengkapnya akan dibahas pada email yang akan datang.
![Apa Yang Akan Terjadi Tahun Depan?]()
Perubahan terus terjadi.
Perubahan tidak pernah berhenti.
Apa yang harus kita lakukan terhadap perubahan ini?
Banyak orang yang memiliki bisnis yang sukses, kemudian
suatu hari tiba-tiba gulung tikar. Kenapa?
Produk yang asalnya laris manis, karena perubahan teknologi
menjadi sesuatu yang usang. Maka perusahaan ini tutup
karena tidak bisa mengantisipasi perubahan.
==> Orang-orang menyikapi perubahan dengan dua cara
Pertama, mereka yang mempertahankan diri terhadap perubahan.
Mereka berpikir, biarlah dunia berubah, yang penting apa
yang ada di depan dia tidak berubah sehingga posisinya aman.
Orang macam ini menolak perubahan demi posisinya. Mungkin,
Anda pernah mendengar istilah status quo, yah orang seperti
inilah yang mencoba mempertahankan status quo.
Mereka bekerja keras untuk mempertahankan status quonya
mati-matian. Mereka mempertahankan apa-apa yang ada
dilingkungan tetap seperti ini, tidak peduli dunia di luar
sana berubah.
Pertanyaanya... apakah bisa?
Tidak... dia buang-buang energi. Sekeras apa pun dia tidak
mau berubah, perubahan akan terus terjadi.
Statis... mempertahankan status quo tidak akan pernah
berhasil dalam jangka panjang.
Baik itu dalam bisnis, karir, dan aspek kehidupan lainnya.
Kenapa mereka mempertahankan status quo?
Sebab mereka rendah diri. Pikiran bawah sadarnya mengatakan
bahwa dia tidak akan sanggup menghadapi perubahan sehingga
dia menolak berubah, berusaha agar perubahan tidak terjadi
dalam hidupnya.
Lalu... harus bagaimana kita menyikapi perubahan ini?
Sikap kedua akan dijelaskan pada email berikutnya.
Satu hal yang ingin saya sampaikan di sini ialah:
==> Jangan rendah diri menghadapi perubahan.
Percaya dirilah menghadapi perubahan, Anda pasti sanggup.
OK, selengkapnya akan dibahas pada email yang akan datang.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Anda Berkomentar, Namun Tetap Jaga Kesopanan dengan Tidak Melakukan Komentar Spam... My Diary Sangat Menyanjung Persahabatan dan Cinta.... Salam Untuk Semua Sahabat My Diary.