Beberapa kata ingin aku tulis di baris yang bersusun bercahaya ini, dalam setiap metafora jiwa yang bersenandung cinta, dengan nada minor ataupun mayor memetik irama dawai hati. Mungkin tak begitu seindah senja jingga, tak juga semegah atap 7 langit membiru. Namun tak pusing aku pikir apakah sajakku ini indah atau megah, karena engkau adalah terindah dan termegah untukku!

Blogger news

Blogroll

perbanyak manfa'at - - - minimalisir konflik

Jumat, 15 Juli 2011

Putuskan Benang Itu!

Ditulis oleh: Anne Ahira

Saudaraku,
"Seutas benang itu sesungguhnya hanya ada dalam pikiran Anda!"

Ada kisah nyata tentang seekor gajah.
Sejak kecil ia sudah dirantai kakinya dengan seutas rantai sepanjang 4 meter.

Apa yang terjadi ketika rantai itu diganti dengan seutas benang?


Gajah itu tetap saja berkeliling & tidak berani melangkah keluar dari area lingkaran 4 meter tersebut!

Dari kisah ini, pelajaran apa yang  bisa kita ambil?
Maaf, saya tidak bermaksud menyamakan diri kita dengan seekor gajah. :-)

Namun bisa jadi, kita pun memiliki  'keterbelengguan' dengan seutas tali  yang mengikat diri kita!

Kita tidak berani keluar dari zona yang dianggap nyaman. Meski sesungguhnya, kita bisa melakukan banyak hal hebat dari perkiraan kita!

Mari kita jujur pada diri sendiri, berapa banyak kesempatan yg sebenarnya
hadir, melintas di depan Saudaraku, namun Saudaraku tidak mempedulikannya?

Saudaraku mungkin menganggap peluang itu 'terlalu tinggi' untuk Saudaraku, dan merasa tidak pantas berada disana.

Atau mungkin Saudaraku malah merasa tidak mampu untuk melakukan hal itu padahal
sama sekali belum pernah mencobanya?

Kita semua tahu, segala hal yang menurut kita 'begitu hebat', seringkali tidak selalu seperti yang kita
bayangkan.

Atau hal yang kita anggap sulit, kadang sebenarnya sangat gampang!

Ada dua kunci dalam hal ini :
1. Saudaraku akan bisa jika Saudaraku berpikir bisa
2. Saudaraku akan gagal jika Saudaraku berpikir gagal

So, jangan menyalahkan siapapun jika kesuksesan belum menghampiri diri kita. Sebab, faktor utamanya terletak pada diri kita sendiri.

Oleh sebab itu, perhatikan dengan seksama, dan tanya pada diri sendiri, adakah seutas benang yang telah membelenggu diri kita selama ini?

Jika ya, maka segeralah untuk putuskan benang itu!

Cobalah bergerak maju dari lingkaran yang selama ini kita buat dan telah membelenggu diri kita sendiri!

Peluang itu sebenarnya selalu hadir kapan saja. Namun, karena kita selalu saja menutup mata, telinga, dan pikiran kita, maka peluang itu akan terlewat begitu saja!

Jika Saudaraku masih saja ragu untuk melangkah, cobalah untuk melatihnya sedikit demi sedikit. Dan jika Saudaraku sudah yakin, maka segeralah berlari cepat, keluar dari keterbelengguan Saudaraku!

Jika sudah seperti ini, maka siapa lagi yang diuntungkan, jika bukan Saudaraku sendiri? :-)
Thanks for reading: Putuskan Benang Itu!

Artikel Terkait…



0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Anda Berkomentar, Namun Tetap Jaga Kesopanan dengan Tidak Melakukan Komentar Spam... My Diary Sangat Menyanjung Persahabatan dan Cinta.... Salam Untuk Semua Sahabat My Diary.

Ditulis oleh: Anne Ahira

Saudaraku,
"Seutas benang itu sesungguhnya hanya ada dalam pikiran Anda!"

Ada kisah nyata tentang seekor gajah.
Sejak kecil ia sudah dirantai kakinya dengan seutas rantai sepanjang 4 meter.

Apa yang terjadi ketika rantai itu diganti dengan seutas benang?


Gajah itu tetap saja berkeliling & tidak berani melangkah keluar dari area lingkaran 4 meter tersebut!

Dari kisah ini, pelajaran apa yang  bisa kita ambil?
Maaf, saya tidak bermaksud menyamakan diri kita dengan seekor gajah. :-)

Namun bisa jadi, kita pun memiliki  'keterbelengguan' dengan seutas tali  yang mengikat diri kita!

Kita tidak berani keluar dari zona yang dianggap nyaman. Meski sesungguhnya, kita bisa melakukan banyak hal hebat dari perkiraan kita!

Mari kita jujur pada diri sendiri, berapa banyak kesempatan yg sebenarnya
hadir, melintas di depan Saudaraku, namun Saudaraku tidak mempedulikannya?

Saudaraku mungkin menganggap peluang itu 'terlalu tinggi' untuk Saudaraku, dan merasa tidak pantas berada disana.

Atau mungkin Saudaraku malah merasa tidak mampu untuk melakukan hal itu padahal
sama sekali belum pernah mencobanya?

Kita semua tahu, segala hal yang menurut kita 'begitu hebat', seringkali tidak selalu seperti yang kita
bayangkan.

Atau hal yang kita anggap sulit, kadang sebenarnya sangat gampang!

Ada dua kunci dalam hal ini :
1. Saudaraku akan bisa jika Saudaraku berpikir bisa
2. Saudaraku akan gagal jika Saudaraku berpikir gagal

So, jangan menyalahkan siapapun jika kesuksesan belum menghampiri diri kita. Sebab, faktor utamanya terletak pada diri kita sendiri.

Oleh sebab itu, perhatikan dengan seksama, dan tanya pada diri sendiri, adakah seutas benang yang telah membelenggu diri kita selama ini?

Jika ya, maka segeralah untuk putuskan benang itu!

Cobalah bergerak maju dari lingkaran yang selama ini kita buat dan telah membelenggu diri kita sendiri!

Peluang itu sebenarnya selalu hadir kapan saja. Namun, karena kita selalu saja menutup mata, telinga, dan pikiran kita, maka peluang itu akan terlewat begitu saja!

Jika Saudaraku masih saja ragu untuk melangkah, cobalah untuk melatihnya sedikit demi sedikit. Dan jika Saudaraku sudah yakin, maka segeralah berlari cepat, keluar dari keterbelengguan Saudaraku!

Jika sudah seperti ini, maka siapa lagi yang diuntungkan, jika bukan Saudaraku sendiri? :-)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Anda Berkomentar, Namun Tetap Jaga Kesopanan dengan Tidak Melakukan Komentar Spam... My Diary Sangat Menyanjung Persahabatan dan Cinta.... Salam Untuk Semua Sahabat My Diary.

Ditulis oleh: Anne Ahira

Saudaraku,
"Seutas benang itu sesungguhnya hanya ada dalam pikiran Anda!"

Ada kisah nyata tentang seekor gajah.
Sejak kecil ia sudah dirantai kakinya dengan seutas rantai sepanjang 4 meter.

Apa yang terjadi ketika rantai itu diganti dengan seutas benang?


Gajah itu tetap saja berkeliling & tidak berani melangkah keluar dari area lingkaran 4 meter tersebut!

Dari kisah ini, pelajaran apa yang  bisa kita ambil?
Maaf, saya tidak bermaksud menyamakan diri kita dengan seekor gajah. :-)

Namun bisa jadi, kita pun memiliki  'keterbelengguan' dengan seutas tali  yang mengikat diri kita!

Kita tidak berani keluar dari zona yang dianggap nyaman. Meski sesungguhnya, kita bisa melakukan banyak hal hebat dari perkiraan kita!

Mari kita jujur pada diri sendiri, berapa banyak kesempatan yg sebenarnya
hadir, melintas di depan Saudaraku, namun Saudaraku tidak mempedulikannya?

Saudaraku mungkin menganggap peluang itu 'terlalu tinggi' untuk Saudaraku, dan merasa tidak pantas berada disana.

Atau mungkin Saudaraku malah merasa tidak mampu untuk melakukan hal itu padahal
sama sekali belum pernah mencobanya?

Kita semua tahu, segala hal yang menurut kita 'begitu hebat', seringkali tidak selalu seperti yang kita
bayangkan.

Atau hal yang kita anggap sulit, kadang sebenarnya sangat gampang!

Ada dua kunci dalam hal ini :
1. Saudaraku akan bisa jika Saudaraku berpikir bisa
2. Saudaraku akan gagal jika Saudaraku berpikir gagal

So, jangan menyalahkan siapapun jika kesuksesan belum menghampiri diri kita. Sebab, faktor utamanya terletak pada diri kita sendiri.

Oleh sebab itu, perhatikan dengan seksama, dan tanya pada diri sendiri, adakah seutas benang yang telah membelenggu diri kita selama ini?

Jika ya, maka segeralah untuk putuskan benang itu!

Cobalah bergerak maju dari lingkaran yang selama ini kita buat dan telah membelenggu diri kita sendiri!

Peluang itu sebenarnya selalu hadir kapan saja. Namun, karena kita selalu saja menutup mata, telinga, dan pikiran kita, maka peluang itu akan terlewat begitu saja!

Jika Saudaraku masih saja ragu untuk melangkah, cobalah untuk melatihnya sedikit demi sedikit. Dan jika Saudaraku sudah yakin, maka segeralah berlari cepat, keluar dari keterbelengguan Saudaraku!

Jika sudah seperti ini, maka siapa lagi yang diuntungkan, jika bukan Saudaraku sendiri? :-)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Anda Berkomentar, Namun Tetap Jaga Kesopanan dengan Tidak Melakukan Komentar Spam... My Diary Sangat Menyanjung Persahabatan dan Cinta.... Salam Untuk Semua Sahabat My Diary.

Ditulis oleh: Anne Ahira

Saudaraku,
"Seutas benang itu sesungguhnya hanya ada dalam pikiran Anda!"

Ada kisah nyata tentang seekor gajah.
Sejak kecil ia sudah dirantai kakinya dengan seutas rantai sepanjang 4 meter.

Apa yang terjadi ketika rantai itu diganti dengan seutas benang?


Gajah itu tetap saja berkeliling & tidak berani melangkah keluar dari area lingkaran 4 meter tersebut!

Dari kisah ini, pelajaran apa yang  bisa kita ambil?
Maaf, saya tidak bermaksud menyamakan diri kita dengan seekor gajah. :-)

Namun bisa jadi, kita pun memiliki  'keterbelengguan' dengan seutas tali  yang mengikat diri kita!

Kita tidak berani keluar dari zona yang dianggap nyaman. Meski sesungguhnya, kita bisa melakukan banyak hal hebat dari perkiraan kita!

Mari kita jujur pada diri sendiri, berapa banyak kesempatan yg sebenarnya
hadir, melintas di depan Saudaraku, namun Saudaraku tidak mempedulikannya?

Saudaraku mungkin menganggap peluang itu 'terlalu tinggi' untuk Saudaraku, dan merasa tidak pantas berada disana.

Atau mungkin Saudaraku malah merasa tidak mampu untuk melakukan hal itu padahal
sama sekali belum pernah mencobanya?

Kita semua tahu, segala hal yang menurut kita 'begitu hebat', seringkali tidak selalu seperti yang kita
bayangkan.

Atau hal yang kita anggap sulit, kadang sebenarnya sangat gampang!

Ada dua kunci dalam hal ini :
1. Saudaraku akan bisa jika Saudaraku berpikir bisa
2. Saudaraku akan gagal jika Saudaraku berpikir gagal

So, jangan menyalahkan siapapun jika kesuksesan belum menghampiri diri kita. Sebab, faktor utamanya terletak pada diri kita sendiri.

Oleh sebab itu, perhatikan dengan seksama, dan tanya pada diri sendiri, adakah seutas benang yang telah membelenggu diri kita selama ini?

Jika ya, maka segeralah untuk putuskan benang itu!

Cobalah bergerak maju dari lingkaran yang selama ini kita buat dan telah membelenggu diri kita sendiri!

Peluang itu sebenarnya selalu hadir kapan saja. Namun, karena kita selalu saja menutup mata, telinga, dan pikiran kita, maka peluang itu akan terlewat begitu saja!

Jika Saudaraku masih saja ragu untuk melangkah, cobalah untuk melatihnya sedikit demi sedikit. Dan jika Saudaraku sudah yakin, maka segeralah berlari cepat, keluar dari keterbelengguan Saudaraku!

Jika sudah seperti ini, maka siapa lagi yang diuntungkan, jika bukan Saudaraku sendiri? :-)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Anda Berkomentar, Namun Tetap Jaga Kesopanan dengan Tidak Melakukan Komentar Spam... My Diary Sangat Menyanjung Persahabatan dan Cinta.... Salam Untuk Semua Sahabat My Diary.

Putuskan Benang Itu!

Putuskan Benang Itu!

Ditulis oleh: Anne Ahira

Saudaraku,
"Seutas benang itu sesungguhnya hanya ada dalam pikiran Anda!"

Ada kisah nyata tentang seekor gajah.
Sejak kecil ia sudah dirantai kakinya dengan seutas rantai sepanjang 4 meter.

Apa yang terjadi ketika rantai itu diganti dengan seutas benang?


Gajah itu tetap saja berkeliling & tidak berani melangkah keluar dari area lingkaran 4 meter tersebut!

Dari kisah ini, pelajaran apa yang  bisa kita ambil?
Maaf, saya tidak bermaksud menyamakan diri kita dengan seekor gajah. :-)

Namun bisa jadi, kita pun memiliki  'keterbelengguan' dengan seutas tali  yang mengikat diri kita!

Kita tidak berani keluar dari zona yang dianggap nyaman. Meski sesungguhnya, kita bisa melakukan banyak hal hebat dari perkiraan kita!

Mari kita jujur pada diri sendiri, berapa banyak kesempatan yg sebenarnya
hadir, melintas di depan Saudaraku, namun Saudaraku tidak mempedulikannya?

Saudaraku mungkin menganggap peluang itu 'terlalu tinggi' untuk Saudaraku, dan merasa tidak pantas berada disana.

Atau mungkin Saudaraku malah merasa tidak mampu untuk melakukan hal itu padahal
sama sekali belum pernah mencobanya?

Kita semua tahu, segala hal yang menurut kita 'begitu hebat', seringkali tidak selalu seperti yang kita
bayangkan.

Atau hal yang kita anggap sulit, kadang sebenarnya sangat gampang!

Ada dua kunci dalam hal ini :
1. Saudaraku akan bisa jika Saudaraku berpikir bisa
2. Saudaraku akan gagal jika Saudaraku berpikir gagal

So, jangan menyalahkan siapapun jika kesuksesan belum menghampiri diri kita. Sebab, faktor utamanya terletak pada diri kita sendiri.

Oleh sebab itu, perhatikan dengan seksama, dan tanya pada diri sendiri, adakah seutas benang yang telah membelenggu diri kita selama ini?

Jika ya, maka segeralah untuk putuskan benang itu!

Cobalah bergerak maju dari lingkaran yang selama ini kita buat dan telah membelenggu diri kita sendiri!

Peluang itu sebenarnya selalu hadir kapan saja. Namun, karena kita selalu saja menutup mata, telinga, dan pikiran kita, maka peluang itu akan terlewat begitu saja!

Jika Saudaraku masih saja ragu untuk melangkah, cobalah untuk melatihnya sedikit demi sedikit. Dan jika Saudaraku sudah yakin, maka segeralah berlari cepat, keluar dari keterbelengguan Saudaraku!

Jika sudah seperti ini, maka siapa lagi yang diuntungkan, jika bukan Saudaraku sendiri? :-)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Anda Berkomentar, Namun Tetap Jaga Kesopanan dengan Tidak Melakukan Komentar Spam... My Diary Sangat Menyanjung Persahabatan dan Cinta.... Salam Untuk Semua Sahabat My Diary.

Putuskan Benang Itu!

Putuskan Benang Itu!

Ditulis oleh: Anne Ahira

Saudaraku,
"Seutas benang itu sesungguhnya hanya ada dalam pikiran Anda!"

Ada kisah nyata tentang seekor gajah.
Sejak kecil ia sudah dirantai kakinya dengan seutas rantai sepanjang 4 meter.

Apa yang terjadi ketika rantai itu diganti dengan seutas benang?


Gajah itu tetap saja berkeliling & tidak berani melangkah keluar dari area lingkaran 4 meter tersebut!

Dari kisah ini, pelajaran apa yang  bisa kita ambil?
Maaf, saya tidak bermaksud menyamakan diri kita dengan seekor gajah. :-)

Namun bisa jadi, kita pun memiliki  'keterbelengguan' dengan seutas tali  yang mengikat diri kita!

Kita tidak berani keluar dari zona yang dianggap nyaman. Meski sesungguhnya, kita bisa melakukan banyak hal hebat dari perkiraan kita!

Mari kita jujur pada diri sendiri, berapa banyak kesempatan yg sebenarnya
hadir, melintas di depan Saudaraku, namun Saudaraku tidak mempedulikannya?

Saudaraku mungkin menganggap peluang itu 'terlalu tinggi' untuk Saudaraku, dan merasa tidak pantas berada disana.

Atau mungkin Saudaraku malah merasa tidak mampu untuk melakukan hal itu padahal
sama sekali belum pernah mencobanya?

Kita semua tahu, segala hal yang menurut kita 'begitu hebat', seringkali tidak selalu seperti yang kita
bayangkan.

Atau hal yang kita anggap sulit, kadang sebenarnya sangat gampang!

Ada dua kunci dalam hal ini :
1. Saudaraku akan bisa jika Saudaraku berpikir bisa
2. Saudaraku akan gagal jika Saudaraku berpikir gagal

So, jangan menyalahkan siapapun jika kesuksesan belum menghampiri diri kita. Sebab, faktor utamanya terletak pada diri kita sendiri.

Oleh sebab itu, perhatikan dengan seksama, dan tanya pada diri sendiri, adakah seutas benang yang telah membelenggu diri kita selama ini?

Jika ya, maka segeralah untuk putuskan benang itu!

Cobalah bergerak maju dari lingkaran yang selama ini kita buat dan telah membelenggu diri kita sendiri!

Peluang itu sebenarnya selalu hadir kapan saja. Namun, karena kita selalu saja menutup mata, telinga, dan pikiran kita, maka peluang itu akan terlewat begitu saja!

Jika Saudaraku masih saja ragu untuk melangkah, cobalah untuk melatihnya sedikit demi sedikit. Dan jika Saudaraku sudah yakin, maka segeralah berlari cepat, keluar dari keterbelengguan Saudaraku!

Jika sudah seperti ini, maka siapa lagi yang diuntungkan, jika bukan Saudaraku sendiri? :-)

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Anda Berkomentar, Namun Tetap Jaga Kesopanan dengan Tidak Melakukan Komentar Spam... My Diary Sangat Menyanjung Persahabatan dan Cinta.... Salam Untuk Semua Sahabat My Diary.