Jodoh dan cinta
adalah sebuah satu kesatuan yang tak terpisahkan, bahkan cinta membuat kita
lupa diri, lupa mandi, lupa makan, lupa tidur. Ada pepatah yang menyebutkan,
“Cinta membuat manusia terlihat bodoh.” Bila orang sedang jatuh cinta, begitu
lembut dan bersahaja bahkan ketika melihat debu dimata orang yang dicintainya
langsung mengungkapkan dengan penuh perasaan, ‘Sayang, ada debu di matamu’
pasangannya joke dengan manja menjawab. ‘Tiupin dong abang, biar debunya
terbang.’Â Begitu indah. Serasa dunia milik berdua, orang lain
dianggapnya ngontrak semua. Manis, sahdu dan membahagiakan bahkan seperti lirik
lagu Iwan Fals ‘Jalan bergandengan tak pernah ada tujuan’ Kemana-mana jalan
bergandengan, berduaan tanpa tujuan hanya untuk menghabiskan waktu dan hari
bersama dengan orang yang dicintai dan dikasihi.
Kebahagiaan meraih impian
bersama orang yang dicintai memaknai keindahan yang diselimuti ambisi dan
perasaan yang tulus begitu cepat bertabrakan dengan kerasnya cadas kenyataan
kehidupan. Suatu kenyataan yang kacau balau. Sebuah realitas dimana masalah dan
problem hidup sehari-hari menjadi rumit seperti onak dan duri.
Pernikahan memang seindah impian bila kita memiliki kekuatan dan kesabaran
untuk menjaga bahtera rumah tangga. Bahtera rumah tangga kita menjadi retak,
pahit dan getir ketika menghempas justru disaat kita lemah, mudah menyerah dan
tidak memiliki kesabaran didalam menghadapi berbagai kesulitan. Secercah
kehidupan rumah tangga yang indah menjadi redup dan anda harus menerima
kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Bagi anda yang akan atau sedang
mengalami hal itu maka mohonkanlah kepada Allah agar memiliki kekuatan dan
kesabaran yang besar agar mampu menjaga bahtera rumah tangga.
Sahabatku yang
ingin segera menikah, ingatlah! cinta yang hakiki bukan dilewati dengan pujian
sanjungan. Cinta yang hakiki justru diuji dengan berbagai peristiwa yang
menyakitkan yang membuat hati kita terluka dan menderita. Allah membentuk dan
melatih kita melalui luka itu, bukan pada seberapa besar luka itu tetapi seberapa
besar kekuatan kesabaran yang kita miliki untuk menjalani luka itu. Kekuatan
dan kesabaran yang dihiasi kasih sayang itulah yang akan tetap membuat bahtera
rumah tangga kita seindah impian sampai akhir hayat, karena Allah mencurahkan
rahmat dan kasih sayangNya untuk kita dan keluarga kita
Thanks for reading:
Jodoh, Cinta Dan Lupa Diri
Jodoh dan cinta
adalah sebuah satu kesatuan yang tak terpisahkan, bahkan cinta membuat kita
lupa diri, lupa mandi, lupa makan, lupa tidur. Ada pepatah yang menyebutkan,
“Cinta membuat manusia terlihat bodoh.” Bila orang sedang jatuh cinta, begitu
lembut dan bersahaja bahkan ketika melihat debu dimata orang yang dicintainya
langsung mengungkapkan dengan penuh perasaan, ‘Sayang, ada debu di matamu’
pasangannya joke dengan manja menjawab. ‘Tiupin dong abang, biar debunya
terbang.’Â Begitu indah. Serasa dunia milik berdua, orang lain
dianggapnya ngontrak semua. Manis, sahdu dan membahagiakan bahkan seperti lirik
lagu Iwan Fals ‘Jalan bergandengan tak pernah ada tujuan’ Kemana-mana jalan
bergandengan, berduaan tanpa tujuan hanya untuk menghabiskan waktu dan hari
bersama dengan orang yang dicintai dan dikasihi.
Kebahagiaan meraih impian
bersama orang yang dicintai memaknai keindahan yang diselimuti ambisi dan
perasaan yang tulus begitu cepat bertabrakan dengan kerasnya cadas kenyataan
kehidupan. Suatu kenyataan yang kacau balau. Sebuah realitas dimana masalah dan
problem hidup sehari-hari menjadi rumit seperti onak dan duri.
Pernikahan memang seindah impian bila kita memiliki kekuatan dan kesabaran
untuk menjaga bahtera rumah tangga. Bahtera rumah tangga kita menjadi retak,
pahit dan getir ketika menghempas justru disaat kita lemah, mudah menyerah dan
tidak memiliki kesabaran didalam menghadapi berbagai kesulitan. Secercah
kehidupan rumah tangga yang indah menjadi redup dan anda harus menerima
kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Bagi anda yang akan atau sedang
mengalami hal itu maka mohonkanlah kepada Allah agar memiliki kekuatan dan
kesabaran yang besar agar mampu menjaga bahtera rumah tangga.
Sahabatku yang
ingin segera menikah, ingatlah! cinta yang hakiki bukan dilewati dengan pujian
sanjungan. Cinta yang hakiki justru diuji dengan berbagai peristiwa yang
menyakitkan yang membuat hati kita terluka dan menderita. Allah membentuk dan
melatih kita melalui luka itu, bukan pada seberapa besar luka itu tetapi seberapa
besar kekuatan kesabaran yang kita miliki untuk menjalani luka itu. Kekuatan
dan kesabaran yang dihiasi kasih sayang itulah yang akan tetap membuat bahtera
rumah tangga kita seindah impian sampai akhir hayat, karena Allah mencurahkan
rahmat dan kasih sayangNya untuk kita dan keluarga kita
Jodoh dan cinta
adalah sebuah satu kesatuan yang tak terpisahkan, bahkan cinta membuat kita
lupa diri, lupa mandi, lupa makan, lupa tidur. Ada pepatah yang menyebutkan,
“Cinta membuat manusia terlihat bodoh.” Bila orang sedang jatuh cinta, begitu
lembut dan bersahaja bahkan ketika melihat debu dimata orang yang dicintainya
langsung mengungkapkan dengan penuh perasaan, ‘Sayang, ada debu di matamu’
pasangannya joke dengan manja menjawab. ‘Tiupin dong abang, biar debunya
terbang.’Â Begitu indah. Serasa dunia milik berdua, orang lain
dianggapnya ngontrak semua. Manis, sahdu dan membahagiakan bahkan seperti lirik
lagu Iwan Fals ‘Jalan bergandengan tak pernah ada tujuan’ Kemana-mana jalan
bergandengan, berduaan tanpa tujuan hanya untuk menghabiskan waktu dan hari
bersama dengan orang yang dicintai dan dikasihi.
Kebahagiaan meraih impian
bersama orang yang dicintai memaknai keindahan yang diselimuti ambisi dan
perasaan yang tulus begitu cepat bertabrakan dengan kerasnya cadas kenyataan
kehidupan. Suatu kenyataan yang kacau balau. Sebuah realitas dimana masalah dan
problem hidup sehari-hari menjadi rumit seperti onak dan duri.
Pernikahan memang seindah impian bila kita memiliki kekuatan dan kesabaran
untuk menjaga bahtera rumah tangga. Bahtera rumah tangga kita menjadi retak,
pahit dan getir ketika menghempas justru disaat kita lemah, mudah menyerah dan
tidak memiliki kesabaran didalam menghadapi berbagai kesulitan. Secercah
kehidupan rumah tangga yang indah menjadi redup dan anda harus menerima
kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Bagi anda yang akan atau sedang
mengalami hal itu maka mohonkanlah kepada Allah agar memiliki kekuatan dan
kesabaran yang besar agar mampu menjaga bahtera rumah tangga.
Sahabatku yang
ingin segera menikah, ingatlah! cinta yang hakiki bukan dilewati dengan pujian
sanjungan. Cinta yang hakiki justru diuji dengan berbagai peristiwa yang
menyakitkan yang membuat hati kita terluka dan menderita. Allah membentuk dan
melatih kita melalui luka itu, bukan pada seberapa besar luka itu tetapi seberapa
besar kekuatan kesabaran yang kita miliki untuk menjalani luka itu. Kekuatan
dan kesabaran yang dihiasi kasih sayang itulah yang akan tetap membuat bahtera
rumah tangga kita seindah impian sampai akhir hayat, karena Allah mencurahkan
rahmat dan kasih sayangNya untuk kita dan keluarga kita
Jodoh dan cinta
adalah sebuah satu kesatuan yang tak terpisahkan, bahkan cinta membuat kita
lupa diri, lupa mandi, lupa makan, lupa tidur. Ada pepatah yang menyebutkan,
“Cinta membuat manusia terlihat bodoh.” Bila orang sedang jatuh cinta, begitu
lembut dan bersahaja bahkan ketika melihat debu dimata orang yang dicintainya
langsung mengungkapkan dengan penuh perasaan, ‘Sayang, ada debu di matamu’
pasangannya joke dengan manja menjawab. ‘Tiupin dong abang, biar debunya
terbang.’Â Begitu indah. Serasa dunia milik berdua, orang lain
dianggapnya ngontrak semua. Manis, sahdu dan membahagiakan bahkan seperti lirik
lagu Iwan Fals ‘Jalan bergandengan tak pernah ada tujuan’ Kemana-mana jalan
bergandengan, berduaan tanpa tujuan hanya untuk menghabiskan waktu dan hari
bersama dengan orang yang dicintai dan dikasihi.
Kebahagiaan meraih impian
bersama orang yang dicintai memaknai keindahan yang diselimuti ambisi dan
perasaan yang tulus begitu cepat bertabrakan dengan kerasnya cadas kenyataan
kehidupan. Suatu kenyataan yang kacau balau. Sebuah realitas dimana masalah dan
problem hidup sehari-hari menjadi rumit seperti onak dan duri.
Pernikahan memang seindah impian bila kita memiliki kekuatan dan kesabaran
untuk menjaga bahtera rumah tangga. Bahtera rumah tangga kita menjadi retak,
pahit dan getir ketika menghempas justru disaat kita lemah, mudah menyerah dan
tidak memiliki kesabaran didalam menghadapi berbagai kesulitan. Secercah
kehidupan rumah tangga yang indah menjadi redup dan anda harus menerima
kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Bagi anda yang akan atau sedang
mengalami hal itu maka mohonkanlah kepada Allah agar memiliki kekuatan dan
kesabaran yang besar agar mampu menjaga bahtera rumah tangga.
Sahabatku yang
ingin segera menikah, ingatlah! cinta yang hakiki bukan dilewati dengan pujian
sanjungan. Cinta yang hakiki justru diuji dengan berbagai peristiwa yang
menyakitkan yang membuat hati kita terluka dan menderita. Allah membentuk dan
melatih kita melalui luka itu, bukan pada seberapa besar luka itu tetapi seberapa
besar kekuatan kesabaran yang kita miliki untuk menjalani luka itu. Kekuatan
dan kesabaran yang dihiasi kasih sayang itulah yang akan tetap membuat bahtera
rumah tangga kita seindah impian sampai akhir hayat, karena Allah mencurahkan
rahmat dan kasih sayangNya untuk kita dan keluarga kita
Jodoh dan cinta
adalah sebuah satu kesatuan yang tak terpisahkan, bahkan cinta membuat kita
lupa diri, lupa mandi, lupa makan, lupa tidur. Ada pepatah yang menyebutkan,
“Cinta membuat manusia terlihat bodoh.” Bila orang sedang jatuh cinta, begitu
lembut dan bersahaja bahkan ketika melihat debu dimata orang yang dicintainya
langsung mengungkapkan dengan penuh perasaan, ‘Sayang, ada debu di matamu’
pasangannya joke dengan manja menjawab. ‘Tiupin dong abang, biar debunya
terbang.’Â Begitu indah. Serasa dunia milik berdua, orang lain
dianggapnya ngontrak semua. Manis, sahdu dan membahagiakan bahkan seperti lirik
lagu Iwan Fals ‘Jalan bergandengan tak pernah ada tujuan’ Kemana-mana jalan
bergandengan, berduaan tanpa tujuan hanya untuk menghabiskan waktu dan hari
bersama dengan orang yang dicintai dan dikasihi.
Kebahagiaan meraih impian
bersama orang yang dicintai memaknai keindahan yang diselimuti ambisi dan
perasaan yang tulus begitu cepat bertabrakan dengan kerasnya cadas kenyataan
kehidupan. Suatu kenyataan yang kacau balau. Sebuah realitas dimana masalah dan
problem hidup sehari-hari menjadi rumit seperti onak dan duri.
Pernikahan memang seindah impian bila kita memiliki kekuatan dan kesabaran
untuk menjaga bahtera rumah tangga. Bahtera rumah tangga kita menjadi retak,
pahit dan getir ketika menghempas justru disaat kita lemah, mudah menyerah dan
tidak memiliki kesabaran didalam menghadapi berbagai kesulitan. Secercah
kehidupan rumah tangga yang indah menjadi redup dan anda harus menerima
kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Bagi anda yang akan atau sedang
mengalami hal itu maka mohonkanlah kepada Allah agar memiliki kekuatan dan
kesabaran yang besar agar mampu menjaga bahtera rumah tangga.
Sahabatku yang
ingin segera menikah, ingatlah! cinta yang hakiki bukan dilewati dengan pujian
sanjungan. Cinta yang hakiki justru diuji dengan berbagai peristiwa yang
menyakitkan yang membuat hati kita terluka dan menderita. Allah membentuk dan
melatih kita melalui luka itu, bukan pada seberapa besar luka itu tetapi seberapa
besar kekuatan kesabaran yang kita miliki untuk menjalani luka itu. Kekuatan
dan kesabaran yang dihiasi kasih sayang itulah yang akan tetap membuat bahtera
rumah tangga kita seindah impian sampai akhir hayat, karena Allah mencurahkan
rahmat dan kasih sayangNya untuk kita dan keluarga kita
Jodoh dan cinta
adalah sebuah satu kesatuan yang tak terpisahkan, bahkan cinta membuat kita
lupa diri, lupa mandi, lupa makan, lupa tidur. Ada pepatah yang menyebutkan,
“Cinta membuat manusia terlihat bodoh.” Bila orang sedang jatuh cinta, begitu
lembut dan bersahaja bahkan ketika melihat debu dimata orang yang dicintainya
langsung mengungkapkan dengan penuh perasaan, ‘Sayang, ada debu di matamu’
pasangannya joke dengan manja menjawab. ‘Tiupin dong abang, biar debunya
terbang.’Â Begitu indah. Serasa dunia milik berdua, orang lain
dianggapnya ngontrak semua. Manis, sahdu dan membahagiakan bahkan seperti lirik
lagu Iwan Fals ‘Jalan bergandengan tak pernah ada tujuan’ Kemana-mana jalan
bergandengan, berduaan tanpa tujuan hanya untuk menghabiskan waktu dan hari
bersama dengan orang yang dicintai dan dikasihi.
Kebahagiaan meraih impian
bersama orang yang dicintai memaknai keindahan yang diselimuti ambisi dan
perasaan yang tulus begitu cepat bertabrakan dengan kerasnya cadas kenyataan
kehidupan. Suatu kenyataan yang kacau balau. Sebuah realitas dimana masalah dan
problem hidup sehari-hari menjadi rumit seperti onak dan duri.
Pernikahan memang seindah impian bila kita memiliki kekuatan dan kesabaran
untuk menjaga bahtera rumah tangga. Bahtera rumah tangga kita menjadi retak,
pahit dan getir ketika menghempas justru disaat kita lemah, mudah menyerah dan
tidak memiliki kesabaran didalam menghadapi berbagai kesulitan. Secercah
kehidupan rumah tangga yang indah menjadi redup dan anda harus menerima
kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Bagi anda yang akan atau sedang
mengalami hal itu maka mohonkanlah kepada Allah agar memiliki kekuatan dan
kesabaran yang besar agar mampu menjaga bahtera rumah tangga.
Sahabatku yang
ingin segera menikah, ingatlah! cinta yang hakiki bukan dilewati dengan pujian
sanjungan. Cinta yang hakiki justru diuji dengan berbagai peristiwa yang
menyakitkan yang membuat hati kita terluka dan menderita. Allah membentuk dan
melatih kita melalui luka itu, bukan pada seberapa besar luka itu tetapi seberapa
besar kekuatan kesabaran yang kita miliki untuk menjalani luka itu. Kekuatan
dan kesabaran yang dihiasi kasih sayang itulah yang akan tetap membuat bahtera
rumah tangga kita seindah impian sampai akhir hayat, karena Allah mencurahkan
rahmat dan kasih sayangNya untuk kita dan keluarga kita
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Anda Berkomentar, Namun Tetap Jaga Kesopanan dengan Tidak Melakukan Komentar Spam... My Diary Sangat Menyanjung Persahabatan dan Cinta.... Salam Untuk Semua Sahabat My Diary.