Beberapa kata ingin aku tulis di baris yang bersusun bercahaya ini, dalam setiap metafora jiwa yang bersenandung cinta, dengan nada minor ataupun mayor memetik irama dawai hati. Mungkin tak begitu seindah senja jingga, tak juga semegah atap 7 langit membiru. Namun tak pusing aku pikir apakah sajakku ini indah atau megah, karena engkau adalah terindah dan termegah untukku!

Blogger news

Blogroll

perbanyak manfa'at - - - minimalisir konflik

Kamis, 19 Mei 2011

Sedikit Demi Sedikit, Lama-Lama Jadi Bukit


Pepatah ini Sederhana Saja, "sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit.” Kita biasa memaknainya, bahwa bila kita mengumpulkan sesen demi sesen, pada saatnya kita dapatkan sepundi. Namun sesungguhnya pepatah ini tak sekedar berbicara tentang hidup hemat, atau ketekunan menabung.
Pepatah ini menyiratkan tentang sesuatu yang lebih berharga dari sekedar keping uang, yaitu ; bila kita mampu mengumpulkan kebaikan dalam setiap tindakan-tindakan kecil kita, maka kita akan dapati kebesaran dalam jiwa kita.
Bagaimanakan tindakan-tindakan kecil itu mencerminkan jiwa sang pemiliknya? Yaitu, bila disertai dengan secercah kasih sayang di dalamnya. Ucapan terima kasih, sesungging senyum, sapaan ramah, atau pelukan bersahabat, adalah tindakan yang mungkin sepele. Namun dalam liputan kasih sayang, ia jauh lebih tinggi daripada bukit tabungan anda.
Thanks for reading: Sedikit Demi Sedikit, Lama-Lama Jadi Bukit

Artikel Terkait…



0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Anda Berkomentar, Namun Tetap Jaga Kesopanan dengan Tidak Melakukan Komentar Spam... My Diary Sangat Menyanjung Persahabatan dan Cinta.... Salam Untuk Semua Sahabat My Diary.


Pepatah ini Sederhana Saja, "sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit.” Kita biasa memaknainya, bahwa bila kita mengumpulkan sesen demi sesen, pada saatnya kita dapatkan sepundi. Namun sesungguhnya pepatah ini tak sekedar berbicara tentang hidup hemat, atau ketekunan menabung.
Pepatah ini menyiratkan tentang sesuatu yang lebih berharga dari sekedar keping uang, yaitu ; bila kita mampu mengumpulkan kebaikan dalam setiap tindakan-tindakan kecil kita, maka kita akan dapati kebesaran dalam jiwa kita.
Bagaimanakan tindakan-tindakan kecil itu mencerminkan jiwa sang pemiliknya? Yaitu, bila disertai dengan secercah kasih sayang di dalamnya. Ucapan terima kasih, sesungging senyum, sapaan ramah, atau pelukan bersahabat, adalah tindakan yang mungkin sepele. Namun dalam liputan kasih sayang, ia jauh lebih tinggi daripada bukit tabungan anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Anda Berkomentar, Namun Tetap Jaga Kesopanan dengan Tidak Melakukan Komentar Spam... My Diary Sangat Menyanjung Persahabatan dan Cinta.... Salam Untuk Semua Sahabat My Diary.


Pepatah ini Sederhana Saja, "sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit.” Kita biasa memaknainya, bahwa bila kita mengumpulkan sesen demi sesen, pada saatnya kita dapatkan sepundi. Namun sesungguhnya pepatah ini tak sekedar berbicara tentang hidup hemat, atau ketekunan menabung.
Pepatah ini menyiratkan tentang sesuatu yang lebih berharga dari sekedar keping uang, yaitu ; bila kita mampu mengumpulkan kebaikan dalam setiap tindakan-tindakan kecil kita, maka kita akan dapati kebesaran dalam jiwa kita.
Bagaimanakan tindakan-tindakan kecil itu mencerminkan jiwa sang pemiliknya? Yaitu, bila disertai dengan secercah kasih sayang di dalamnya. Ucapan terima kasih, sesungging senyum, sapaan ramah, atau pelukan bersahabat, adalah tindakan yang mungkin sepele. Namun dalam liputan kasih sayang, ia jauh lebih tinggi daripada bukit tabungan anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Anda Berkomentar, Namun Tetap Jaga Kesopanan dengan Tidak Melakukan Komentar Spam... My Diary Sangat Menyanjung Persahabatan dan Cinta.... Salam Untuk Semua Sahabat My Diary.


Pepatah ini Sederhana Saja, "sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit.” Kita biasa memaknainya, bahwa bila kita mengumpulkan sesen demi sesen, pada saatnya kita dapatkan sepundi. Namun sesungguhnya pepatah ini tak sekedar berbicara tentang hidup hemat, atau ketekunan menabung.
Pepatah ini menyiratkan tentang sesuatu yang lebih berharga dari sekedar keping uang, yaitu ; bila kita mampu mengumpulkan kebaikan dalam setiap tindakan-tindakan kecil kita, maka kita akan dapati kebesaran dalam jiwa kita.
Bagaimanakan tindakan-tindakan kecil itu mencerminkan jiwa sang pemiliknya? Yaitu, bila disertai dengan secercah kasih sayang di dalamnya. Ucapan terima kasih, sesungging senyum, sapaan ramah, atau pelukan bersahabat, adalah tindakan yang mungkin sepele. Namun dalam liputan kasih sayang, ia jauh lebih tinggi daripada bukit tabungan anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Anda Berkomentar, Namun Tetap Jaga Kesopanan dengan Tidak Melakukan Komentar Spam... My Diary Sangat Menyanjung Persahabatan dan Cinta.... Salam Untuk Semua Sahabat My Diary.

Sedikit Demi Sedikit, Lama-Lama Jadi Bukit

Sedikit Demi Sedikit, Lama-Lama Jadi Bukit


Pepatah ini Sederhana Saja, "sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit.” Kita biasa memaknainya, bahwa bila kita mengumpulkan sesen demi sesen, pada saatnya kita dapatkan sepundi. Namun sesungguhnya pepatah ini tak sekedar berbicara tentang hidup hemat, atau ketekunan menabung.
Pepatah ini menyiratkan tentang sesuatu yang lebih berharga dari sekedar keping uang, yaitu ; bila kita mampu mengumpulkan kebaikan dalam setiap tindakan-tindakan kecil kita, maka kita akan dapati kebesaran dalam jiwa kita.
Bagaimanakan tindakan-tindakan kecil itu mencerminkan jiwa sang pemiliknya? Yaitu, bila disertai dengan secercah kasih sayang di dalamnya. Ucapan terima kasih, sesungging senyum, sapaan ramah, atau pelukan bersahabat, adalah tindakan yang mungkin sepele. Namun dalam liputan kasih sayang, ia jauh lebih tinggi daripada bukit tabungan anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Anda Berkomentar, Namun Tetap Jaga Kesopanan dengan Tidak Melakukan Komentar Spam... My Diary Sangat Menyanjung Persahabatan dan Cinta.... Salam Untuk Semua Sahabat My Diary.

Sedikit Demi Sedikit, Lama-Lama Jadi Bukit

Sedikit Demi Sedikit, Lama-Lama Jadi Bukit


Pepatah ini Sederhana Saja, "sedikit demi sedikit, lama-lama jadi bukit.” Kita biasa memaknainya, bahwa bila kita mengumpulkan sesen demi sesen, pada saatnya kita dapatkan sepundi. Namun sesungguhnya pepatah ini tak sekedar berbicara tentang hidup hemat, atau ketekunan menabung.
Pepatah ini menyiratkan tentang sesuatu yang lebih berharga dari sekedar keping uang, yaitu ; bila kita mampu mengumpulkan kebaikan dalam setiap tindakan-tindakan kecil kita, maka kita akan dapati kebesaran dalam jiwa kita.
Bagaimanakan tindakan-tindakan kecil itu mencerminkan jiwa sang pemiliknya? Yaitu, bila disertai dengan secercah kasih sayang di dalamnya. Ucapan terima kasih, sesungging senyum, sapaan ramah, atau pelukan bersahabat, adalah tindakan yang mungkin sepele. Namun dalam liputan kasih sayang, ia jauh lebih tinggi daripada bukit tabungan anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan Anda Berkomentar, Namun Tetap Jaga Kesopanan dengan Tidak Melakukan Komentar Spam... My Diary Sangat Menyanjung Persahabatan dan Cinta.... Salam Untuk Semua Sahabat My Diary.